Bukti bahwa Gunung Masurai masuk kedalam bagian lingkar cincin api dengan keberadaan danau vulkaniknya. Gunung Masurai sendiri mempunyai dua buah danau vulkanik yaitu danau kumbang dan danau mabuk.
![]() |
Pemandangan Danau Kumbang dilihat dari beranda tenda.(Doc.Eko) |
Untuk menuju gunung Masurai.
- Perjalanan untuk menuju ke Provinsi Jambi, pendaki bisa menggunakan pesawat terbang sebagai alternatif perjalanan. Jika dari Jakarta pendaki bisa menuju Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang, Banten-Bandara Sultan Thaha Jambi. Perjalanan ditempuh dengan waktu 45 menit.
- Setiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi ojek menuju loketing travel bus dengan estimasi biaya ojek sebesar Rp 20.000,-/orang.
- Untuk estimasi biaya travel dikenakan biaya sebesar Rp 150.000,-/orang, selanjutnya perjalanan di lanjutkan menuju terminal bus Ibukota Bangko dengan waktu tempuh kurang lebih 6-7 jam perjalanan.
- Selanjutnya dari terminal bus Ibukota Bangko perjalanan dilanjutkan menuju Desa Sungai Lalang, Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin. Estimasi biaya travel Rp 60.000\orang, perkiraan waktu 3-4 jam waktu perjalanan.
![]() |
Kediaman Bang Pennas Gemmpa |
Rute pendakian Gunung Masurai
Gunung Masurai mempunyai ketinggian 2933 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut), termasuk gunung yang kurang favorit dikalangan pendaki. Hal ini terlihat dari sepinya aktifitas pendakianya. Tidak seperti ketika berbicara Gunung Semeru Di Jawa Timur atau Gunung Rinjani di Lombok.
Justru hal tersebut membawa dampak baik di mana keasrianya masih terjaga dan hal yang tidak kalah penting adalah terbebasnya Gunung Masurai dari banyaknya sampah .
![]() |
Lanscape Pemandangan Desa Sungai Lalang dari Puncak Top Masurai (Doc.Eko) |
Tetapi untuk penggiat alam bebas gunung Masurai bisa menjadi alternatif jikalau pendaki ingin mengalami pengalaman yang berbeda. Pengalaman itu dapat dilihat dari keramahan serta keragaman budaya masyarakatnya. Gunung Masurai sendiri menyajikan track yang sedikit sulit dengan jalur licin menjadi pelengkap pas untuk para pendaki. Hutan hujan tropis, menjadi karakteristik gunung Masurai dimana hutannya yang rapat dan juga basah.
Start awal perjalanan menuju Gunung Masurai dimulai dari base camp -pintu rimba, dapat di tempuh dengan waktu 2-3 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju pintu rimba pendaki melewati ladang pertanian kopi dan sayur mayur. Pintu rimba-shelter 1, dapat di tempuh dengan waktu 1 jam perjalanan dan di shelter inilah satu-satunya sumber mata air. Jadi untuk pendaki yang ingin langsung menuju puncak 1 maka di shelter inilah mereka harus menyediakan cukup perbekalan air.
Selain itu shelter 1 di jadikan area camping favorit untuk para pendaki karena tempatnya yang sangat bagus untuk mendirikan tenda dan juga dekat dengan mata air. Sehingga untuk para pendaki yang tidak terburu-buru mendaki, serta ingin menikmati perjalanan, shelter 1 bisa menjadi referensi.
![]() |
Pintu Rimba (Doc.Eko) |
![]() |
Jalur Menuju Mata Air Shelter 1(Doc.Eko) |
Shelter 1- Puncak 1, dapat di tempuh dengan waktu 5-6 jam perjalanan. Medan yang licin dan juga terjal menemani pendaki sampai dengan puncak 1, jadi diharap untuk para pendaki berhati-hati dan fokus selama pendakian. jika keadaan alam sedang baik dan tidak berkabut dari puncak 1 pemandangan danau kumbang terlihat dengan sangat jelas dan indah . Puncak 1 juga menjadi persimpangan antara danau mabuk dan danau kumbang serta puncak top Gunung Masurai. Setelah tiba di puncak 1, pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju danau kumbang. Jika kondisi air sedang tidak pasang pendaki bisa mendirikan tenda untuk bermalam di sekitar danau mabuk. Tetapi jika air sedang pasang maka pendaki mau tidak mau harus bermalam di puncak1 dan menampung air untuk persediaan bermalam.
![]() |
Foto dari puncak 1 dengan background Danau Kumbang (Doc.Eko) |
![]() |
Shelter 2 (Doc.Eko) |
![]() |
Hutan Lumut Gunung Masurai (Doc.Eko) |
![]() |
Puncak Top Masurai (Doc.Eko) |
Terima kasih atas informasinyaaa. Sangat bermanfaat.
BalasHapus